Profil Hj. Tan Mei Hwa

Senin, 07 Januari 2013 31 komentar


Sejak menekuni dunia dakwah pada 1993, karir ustazah keturunan Tionghoa ini terus melejit. Gaya ceramahnya yang santai, joke-joke segar, membuat Tan Mei Hwa kerap dijuluki Bu Nyai Gaul oleh ibu-ibu pengajian di Surabaya kian melejit.

Biografi Singkat
Nama : Tan Mei Hwa
Julukan : Bu Nyai
Lahir : Surabaya, 27 Juli 1968
Suami : Aris Suparno
Gelar akademis : Sarjana Hukum
Alamat : Benowo, Surabaya
Moto : Memberi manfaat bagi banyak orang. Soal rezeki sudah diatur oleh Allah SWT

Popularitasnya yang kian meluas, tak hanya di kawasan Jawa Timur, membuat Tan Mei Hwa juga dipercaya menjadi bintang iklan beberapa produk. Salah satunya produk tapal gigi alias odol yang diproduksi di Surabaya.
Selain rutin memberikan ceramah, Tan Mei Hwa bersama suami, Aris Suparno, juga mengelola Az-Zahra. Lembaga ini bergerak di bidang training, konsultasi, dan majelis zikir. Untuk training dan jasa konsultasi, Tan melayani berbagai perusahaan, termasuk yang nonmuslim.
“Kita terbuka untuk siapa saja,” kata Tan Mei Hwa. Untuk jasa konsultasi, Tan Mei Hwa mengaku tidak memungut biaya. Syaratnya, klien dibatasi satu orang saja per hari. Dengan begitu, masukan yang diberikan kepada klien lebih tepat sasaran.
Lain lagi dengan majelis zikir. Majelis ini hanya khusus untuk kaum perempuan. Setiap Ahad pagi, Bu Nyai ini menggelar pengajian di rumahnya di kawasan Benowo Surabaya. Gara-gara punya majelis tetap inilah, kemampuan ceramah Tan Mei Hwa terus berkembang. Majelis ini sekaligus ajang ‘penggemblengan’ untuk berdakwah di depan khalayak yang lebih luas.
Di pengajian ibu-ibu itu, Tan juga menerima masukan tentang situasi aktual di masyarakat. Termasuk perkembangan harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasar. Karena itu, jangan heran isi ceramah-ceramah Tan Mei Hwa senantiasa pas dengan situasi yang di hadapi ibu-ibu di rumah.
Bukan itu saja. Az-Zahra juga bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Tiap tahun bersama suami punya agenda rutin seperti mengadakan khitanan massal, bantuan sosial, dan pengobatan gratis bagi warga lansia. Hebatnya, semua dana yang digunakan diambil dari kantong pribadinya.

31 komentar:

  • Unknown mengatakan...

    Subhanallah Alhamdulillah dapat mengenal ustadzah sehebat beliau tentu ummat islam bangga punya dai sehingga ummat islam dapat pencerahan dengan gayanya yang yang lucu dan menarik smoga bliau diberi kesehatan dan tetap semangat dalam menda'wah agama Allah

  • Unknown mengatakan...

    Assalamualaikum Wr Wb...
    Terimakasih atas kunjungan dan memberikan pencerahan, Tausiah dalam rangka memperingati Tahun baru Islam 1838 H / 2 Oktober 2017 di Masjid Al-Hamidin Baledono, PURWOREJO, semoga bisa meningkatkan kwalitas Iman dan Islam bagi pemeluknya.
    Wassalamu'alaikum wr wb.

  • Unknown mengatakan...

    Assalamu'alaikum wr.wb.. mhn dibantu informasi , kami bermaksud mengundang ibu hajah tan mei hwa.. harus menghubungi beliau dimana ya , atau mhn dibantu nomor telp dan alamat Beliau. Mohon dibalas ke wina.joe39@gmail.com

  • Unknown mengatakan...

    Sebaiknya bu Hajjah Tan Mei Hwa lebih banyak belahar sejarah Islam, karena anda telah menyiarkan sejarah agama islam yang salah, ini bisa saya lihat dalam rekaman di youtube tahun 2013
    https://informazone.com/wali-songo/

  • Unknown mengatakan...

    Mohon info alamat atau nomor hp nya,mau kami undang ke lampung. Mohon info lewat email saya wijayananang357@gmail.com .
    Terimkasih

Posting Komentar